Dikutip dari Masterblogging (masterblogging.com), LSI keyword atau Latent Semantic Index based keyword adalah kata/frasa yang berhubungan dengan keyword primer, termasuk di dalamnya sinonim, substitusi, dan kata-kata terkait lainnya. Contohnya, Anda akan membuat postingan dengan topik “kesehatan jantung”, maka LSI keywords yang muncul adalah “kesehatan jantung manusia”, “pembuluh darah”, dan “penyakit jantung”.

Keuntungan Menggunakan LSI Keywords

Perdebatan mengenai seberapa besar pengaruh LSI keywords dalam meningkatkan seo rank masih terus berlanjut. Terlepas dari seberapa besar pengaruhnya, penggunaan LSI keywords memberikan Anda beberapa keuntungan. Dikutip dari E2M (e2msolutions.com), berikut adalah beberapa keuntungan tersebut.

• Meningkatkan Ranking Search Engine
  LSI keywords membuat konten menjadi lebih jelas dan lebih relevan. Karena relevansinya tersebut, search engine akan lebih mudah mendeteksi konten Anda. Akibatnya, terkadi peningkatan pada ranking website Anda.
  
  
• Meningkatkan Kredibilitas Konten
  Jika konten Anda sudah dianggap relevan, maka tinggal menunggu waktu konten Anda tersebut banyak diakses, dibaca, disebarkan, dan diperbincangkan. Hal tersebut membuat kredibilitas konten Anda meningkat.
  
  
• Meningkatkan Waktu Browsing di Website Anda
  Penggunaan LSI keywords yang tepat dan bervariasi dapat berkontribusi pada konten yang natural, kreatif, dan enak dibaca. Pengaruh positifnya, para pengunjung akan menghabiskan waktu lebih lama di website Anda.
  
  
• Mengurangi Bounce Rates
  Bounce rate adalah persentase pengunjung yang keluar dari website setelah hanya melihat satu halaman atau sekilas konten Anda. Konten yang dioptimasi dengan LSI keywords lebih spesifik dan menyasar pencari yang juga spesifik. Akibatnya, tingkat bounce rates akan berkurang karena visitor mendapatkan apa yang mereka cari.

Cara Menemukan dan Menggunakan LSI Keywords

Memanfaatkan dan menggunakan tools merupakan langkah praktis untuk menemukan keyword untuk SEO konten Anda. Terdapat 3 tools yang bisa Anda coba dan cukup direkomendasikan. Ke-3 tools tersebut adalah Google Keyword Planner, SEMrush, dan LSI Graph. Ke-3 tools tersebut berfungsi menemukan dan memberikan inspirasi keyword untuk konten yang Anda buat, termasuk di dalamnya LSI keywords dan long-tail Keywords.

Jika Anda sudah menemukan LSI keywords, langkah selanjutnya adalah menggunakannya pada konten SEO. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan optimasi LSI keywords. Penempatan LSI keywords yang tidak tepat justru berdampak buruk pada konten. Dikutip dari Masterblogging (masterblogging.com), berikut adalah 3 cara menggunakan LSI keywords untuk hasil SEO yang maksimal.

1.Memilih dan Menggunakan Keywords yang Tepat

Riset keyword adalah proses optimasi SEO yang wajib dilakukan, termasuk di dalamnya memilih dan menggunakan LSI keywords yang tepat. Ketika melakukan riset dengan menggunakan salah satu tools di atas, lakukan eliminasi keywords yang tidak relevan. Berhati-hati terhadap keyword duplikat. Menggunakan LSI keywords yang tidak relevan akan berdampak buruk pada konten SEO yang Anda buat.

2.Gunakan Secara Natural

Jangan memaksa dan menggunakan LSI keyword berkali-kali, apalagi menempatkannya secara asal. Memang, kadangkala keyword yang digunakan sedikit aneh, namun tetap usahakan untuk menempatkan keyword tersebut secara natural. Sangat dianjurkan untuk hanya menggunakan keyword yang memiliki makna. Ingat, kendati kualitas konten SEO Anda juga ditentukan dari kualitas isi bukan hanya keyword yang digunakan.

3.Tempatkan di Posisi Strategis

Anda dapat menempatkan LSI keywords di beberapa posisi berikut ini: nama postingan, judul konten, di halaman awal dan akhir konten, permalink, dan anchor text. Jangan berpikir bahwa menempatkan keyword di posisi tersebut sudah cukup. Prioritaskan relevansi keyword dengan isi konten dan maknya yang dimilikinya. Biar bagaimanapun, keyword merupakan frasa yang bermakna dan memberikan pengaruh pada isi konten.