Pengertian dan Fungsi Konfigurasi Htaccess
Bagi para programmer web tentu tidak asing lagi mengenai htaccess, kali ini saya coba share sedikit hal yang saya ketahui mengenai htaccess, kepanjangan dari htaccess adalah hyper text access file yang merupakan nama default dari file konfigurasi yang berisi arahan yang harus dilakukan oleh server. beberapa konfigurasi umum yang bisa dilakukan file htaccess adalah untuk membatasi akses direktori tertentu di Internet atau intranet, atau untuk menentukan halaman web tertentu yang akan diakses, melarang akses ke file, friendly 404 page not found, memblock ip tertentu, menambahkan MIME, modrewrite dan banyak lagi ketika ada permintaan file oleh browser.
Membuat File Htaccess
File htaccess adalah file tanpa embel-embel tertentu di depannya, hanya extensi htaccess saja (.htaccess) jika anda ingin membuat file ini di windows mungkin tidak bisa secara langsung, akan ada peringatan dari windows "You Must Type a File Name" karena di windows tidak mengijinkan anda membuat file tampa nama (hanya extensinya saja). namun kita tetap bisa membuat file ini dengan beberapa trik, cara pertama bisa dengan "Command Line" di DOS (agak ribet jadi ga dibahas ya), cara kedua bisa dengan bantuan notepad, caranya buka notepad dengan mengklik menu Start - All Programs - Accessories - Notepad. tulis code atau script yang akan dirubah menjadi file .htaccess, sementara terserah dulu, atau biarkan kosong, secara default jika akan menyimpan maka extensinya adalah.txt untuk merubahnya perlu merubah dalam Save As Type menjadi All Files lalu simpan file tersebut dengan nama .htaccess, sampai disini anda sudah berhasil membuat file .htaccess.
Namun jika anda pengguna linux tidak akan masalah dalam pembuatan file .htaccess ini karena di linux tidak masalah dengan membuat file tampa nama, dan jika di awali dengan .(titik) akan dianggap file hidden (tekan CTRL + H) untuk melihat file tersebut jika file tidak ditemukan.
TRIK 1 : Agar Folder Tidak Bisa di Akses Secara Langsung
agar folder tidak bisa di akses secara langsung (untuk alasan keamanan terkadang file-file penting terletak dalam sebuah folder yang seharusnya tidak diakses oleh orang lain) maka masukkan script berikut di file .htaccess :
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine on
# disini script htaccess lainnya
Options All -Indexes
</IfModule>
Script htaccess biasanya terletak di antara tag <IfModule mod_rewrite.c> dan </IfModule>, dan perintah RewriteEngine on cukup satu kali dituliskan.
TRIK 2 : Redirect URL 301 WWW -> Bukan WWW Dan Bukan WWW -> WWW (Mengunci URL WWW)
Mungkin ini hal sepele saja, namun ternyata setelah saya browsing sana-sini ternyata penting juga, apalagi untuk kepentingan SEO (Search Engine Optimizer). Berawal dari website ini dengan adanya masalah session pada saat anggota login, jika dia akses web dengan http://komputerkampus.com (tanpa www) dan telah login, maka sessionnya akan terbaca, namun terjadi masalah jika dia akses website ini dengan http://www.komputerkampus.com (dengan www) maka session tidak terbaca di script yang saya buat, dan akhirnya di anggap belum login (maklum scriptnya masih acak-acakan dan manual). sehingga saya harus cari alternatif lain agar pengunjung selalu akses tanpa www.
Apa fungsinya untuk SEO?
ternyata hal ini juga lumayan penting buat SEO, sebagai salah satu contoh, misalnya ada pengunjung mengakses laman website anda dengan url berikut www.komputerkampus.com, dan sebagian lagi ada yang akses dengan komputerkampus.com, maka google akan menganggap bahwa kedua website tersebut adalah berbeda, nah maka nilai dari page rank, link juice dan lain sebagainya akan di anggap terpisah oleh google dan juga akan terjadi duplikat index karena dianggap berbeda.
Supaya tidak terjadi seperti hal di atas kita dapat menentukan salah satu saja url domain kita dengan bantuan konfigurasi dari .htaccess dengan redirect url 301 apakah urlnya dengan www (www.komputerkampus.com) atau tanpa www (komputerkampus.com) secara permanen sehingga jika anda ingin membangun backlink, link juice, page rank, index dan lain sebagainya akan di anggap sama saja oleh google. misalnya kita menentukan url dengan www(www.komputerkampus.com) dan pengunjung akses tanpa www (komputerkampus.com) maka akan di redirect oleh htaccess ke www, sehingga menjadi www.komputerkampus.com.
Baiklah langsung saja kita praktekkan, tetapi putuskan dulu mau menggunakan www secara permanent atau tanpa www agar lebih pendek, itu semua terserah dari anda, kalo website ini menggunakan tanpa www (komputerkampus.com) dan sebagian rekan-rekan lainnya memilih selalu menggunakan www karena lebih sering digunakan. semua terserah pada anda, jika anda telah memutuskannya silahkan ikuti tutorial berikut ini.
# Apapun di redirect ke www. (www.komputerkampus.com dengan .htaccess)
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^komputerkampus.com$
RewriteRule (.*) http://www.komputerkampus.com/$1 [R=301,L]
</IfModule>
Untuk kode <IfModule mod_rewrite.c> dan </IfModule> serta RewriteEngine on cukup ditulis sekali saja jika sudah ada anda hanya tinggal menambahkan kode RewriteCond %{HTTP_HOST} ^komputerkampus.com$ dan RewriteRule (.*) http://www.komputerkampus.com/$1 [R=301,L] setelah kode RewriteEngine on.
#Apapun di redirect ke www. (www.komputerkampus.com dengan script dari PHP)
<?php
Header( "HTTP/1.1 301 Moved Permanently" );
Header( "Location: http://www.komputerkampus.com" );
?>
#Apapun di redirect ke tanpa www. (komputerkampus.com dengan .htaccess)
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.komputerkampus.com$
RewriteRule (.*) http://komputerkampus.com/$1 [R=301,L]
</IfModule>
Untuk kode <IfModule mod_rewrite.c> dan </IfModule> serta RewriteEngine on cukup ditulis sekali saja jika sudah ada anda hanya tinggal menambahkan kode RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.komputerkampus.com$ dan RewriteRule (.*) http://komputerkampus.com/$1 [R=301,L] setelah kode RewriteEngine on.
#Apapun di redirect ke tanpa www. (komputerkampus.com dengan script PHP)
<?php
Header( "HTTP/1.1 301 Moved Permanently" );
Header( "Location: http://komputerkampus.com" );
?>
TRIK 3: Mencegah Hotlinking Images Dari Situs Lain (akses referer)
Trik ini untuk mencegah situs lain merefer images dari situs kita, biasanya disebut hotlinking, mungkin jika sesekali dalam mereferer tidak apa-apa, namun jika bandwidth website kita kecil dan ternyata website yang merefer images dari website tersebut sangat banyak memakan bandwidth anda, tentu akan merugikan bukan, disamping bandwidth kita cepat habis, juga merugikankan sebelah pihak saja (dalam hal ini anda). jadi kita bisa mencegahnya dengan bantuan htaccess apabila ada yang merefer images dari website kita (jpg, jpeg, gif, bmp, png) akan di arahkan ke satu images saja. berikut kodenya setelah kode RewriteEngine on pada htaccess:
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(.+.)?komputerkampus.com/ [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !google. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !images.google. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !search?q=cache [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !msn. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !yahoo. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !bing. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !baidu. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !mywebsearch. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !dogpile. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !avantfind. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !ask. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !soso. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !lycos. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !tynt. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !dmca. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !facebook. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !twitter. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !plipeo. [NC]
RewriteRule .*.(jpe?g|gif|bmp|png|jpg)$ /m-najamudin-ridha1.jpg [L]
Namun yang perlu diperhatikan kita harus tambahkan pengecualian yang diperbolehkan seperti google (merugikan jika kita mencegah google mengindex images kita) dan serach enggine lainnya, di atas sudah saya tambahkan beberapa dan jika perlu anda bisa tambahkan lagi yang lain, dan juga ada beberapa layanan lain yang juga saya perbolehkan seperti tynt(situs monitoring seo) dmca(situs perlindungan copyright) facebook, twitter, plipio(situs bertukar artikel) dan selain dari yang disebutkan di atas akan di arahkan ke gambar m-najamudin-ridha.jpg. sekian dulu postingan dari saya, semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya
- Cara Modifikasi Link Berita (URL Judul SEO) pada CMS Lokomedia dengan Htaccess
- Cara Menghilangkan (Hapus) Url Home disetiap Halaman Awal CMS Lokomedia
- Cara Setting Account Images Thumbnail Gravatar dan Membuat Fasilitas Gravatar di CMS Lokomedia
- Membuat Detail Artikel Berdasarkan Tag (Label) Pada CMS Lokomedia Ala Wordpress
- Cara installasi CMS Lokomedia 1.5.7 di Linux (debian, ubuntu, mint, backtrack 5) dengan Xampp/Lampp
- Membuat Modul Editor dengan 4 Pilihan Editor Dinamis di CMS Lokomedia
- Teknik Membuat Pesan Pemberitahuan CMS Lokomedia ke Pesan Facebook Anda
- Pasang Plugin Komentar Facebook terbaru di website dengan CMS Lokomedia
- Membuat Sendiri Email Notifikasi Komentar ala Facebook dan Wordpress di CMS Lokomedia
- Fix Bug Hacking Tinymcpuk Pada CMS Lokomedia - Security Update Versi Komputerkampus.com